Profil Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya
😍 Terdepan, Unggul & Terpercaya 😍 |
Nilai Dasar IAIN Palangka Raya
Nilai Dasar IAIN adalah Kemanfaatan. Sebaik-baik manusia adalah
yang memberikan manfaat kebaikan kepada mahluk yang lain. Keterpaduan
nilai manfaat sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT (Ibadah) dan
nilai keunggulan (excellence) menjadi landasan utama dalam membangun visi dan misi.
Visi IAIN Palangka Raya
“Tahun 023 Menjadi Universitas Islam Negeri Terdepan, Unggul, Terpercaya dan Berkarakter”
Tahun 2023 adalah tahun target terukur pencapaian Visi IAIN Palangka Raya
bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri Palangka Raya.
Tahun 2023
sebagai target batas perubahan status, perbaikan dan peningkatan mutu proses
dan output yang realistis melalui perbaikan disemua lini kelembagaan.
Makna terdepan, unggul, terpercaya dan berkarakter dipahami sebagai berikut:
Terdepan,mengandung harapan agar IAIN Palangka
Raya selalu terdepan dalam transformasi
keilmuan melalui pendekatan teknologi informasi pada struktur
kelembagaan, sumber daya manusia dengan tetap menggali nilai-nilai kearifan
lokal dalam menjawab tantangan zaman serta perkembangan teknologi yang
semakin cepat.
Unggul, mencerminkan
sistem pengelolaan dan tata pamong yang bermutu dan
diakui oleh lembaga eksternal bereputasi (BAN-PT, ISO 9001:2015,
AUN-QA). Selain itu dapat dimaknai unggul secara spiritual,
intelektual dan sosial dan diperhitungan oleh masyarakat
serta komunitas akademik.
Terpercaya, mengandung makna bahwa IAIN
Palangka Raya dapat bersinergi dan menjalin kerjasama
dengan lembaga didalam dan luar negeri dengan baik.
Berkarakter, memiliki arti bahwa IAIN Palangka Raya berkomitmen untuk terus
menggali, mengaplikasikan dan menjunjung tinggi
nilai-nilai akhlakul karimah seluruh civitas akademika dan masyarakat
berdasarkan Al-Qur’an dan Al-Hadits.
Misi IAIN Palangka Raya
Misi IAIN Palangka Raya adalah:
- Menyelenggarakanpendidikan berkelanjutan, dan pelayanan administrasi yang bermutu berdasarkan standar akreditasi nasional dan internasional;
- Meningkatkanmutu penelitian dan pengabdian bagi kepentingan akademisi dan sosial kemasyarakatan;
- Memberdayakan dosen, karyawan dan mahasiswa untuk pengembangan profesi secara berkelanjutan baik lokal, nasional dan internasional;
- Membangun komunikasi dankerjasama lintas sektoral, lokal, regional, nasional, dan internasional.
Tujuan IAIN Palangka Raya
Tujuan IAIN Palangka Raya adalah:
Kejadian penting yang dialami IAIN Palangka Raya dan dapat dijadikan sebagai tonggak sejarah (Milestone) perkembangan IAIN Palangka Raya adalah sebagai berikut:
- Menghasilkan lulusan yang bertakwa, memiliki kecerdasan spiritual dan intelektual, memiliki karakter cendekia dan berdaya saing tinggi.
- Menghasilkan produk penelitian yang unggul dan bermanfaat untuk pengembangan ilmu keislaman, pendidikan, teknologi, ekonomi dan kemasyarakatan.
- Menghasilkan produk pengabdian kepada masyarakat yang kuat dari sisi spiritual, ekonomi dan pengembangan diri.
- Memiliki jaringan kerjasama yang kuat di tingkat nasional dan global.
Makna Nilai Dasar dan Visi IAIN Palangka Raya
Makna Nilai Dasar
Nilai-nilai Dasar IAIN adalah Kemanfaatan. Keterpaduan nilai manfaat sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT dan nilai keunggulan (excellence).Makna Visi
Manusia yang membawa manfaat kebaikan adalah muara proses pendidikan karakter berdimensi vertikal para Allah dan interaksi horizontal dengan makhluk Allah lainnya. Keduanya adalah bentuk pengabdian kepada Allah yang dijiwai oleh sifat-sifat utama (alfadlilah), yaitu: ikhlas, taqwa, jujur, adil, kerjasama, toleransi, arif, amanah dan tanggung jawab.
Keunggulan ditunjukkan dengan sifat-sifat utama (alfadlilah), yaitu: cerdas, disiplin, proaktif, terbuka, kreatif, mandiri, efektif, efisien, dan integratif. Dengan dimilikinya sifat-sifat utama tersebut, maka kehadiran IAIN akan mendatangkan kemaslahatan bagi alam semesta; yaitu memberikan manfaat dan menjauhkan kemudharatan.
Memperhatikan nilai-nilai dasar tersebut, IAIN memiliki komitmen untuk menghasilkan manusia yang berkualitas (Ulil Albab), yaitu manusia yang berilmu amaliyah, beramal ilmiah serta berakhlakul karimah. Dengan kriteria ini diharapkan warga IAIN Palangka Raya mampu melaksanakan fungsinya sebagai khalifatullah fil-‘ardl dan mampu bersaing dalam kehidupan yang mensyaratkan perlunya modal spiritual, intelektual, emosional, dan fisik yang prima dalam menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, budaya, dan seni serta dinamika masyarakat yang terus berkembang dana berubah.
Komitmen ini diwujudkan melalui kegiatan kurikuler, ko-kurikuler dan non-kurikuler. IAIN juga berkomitmen untuk merealisasikan nilai pengabdian kepada masyarakat melalui perilaku untuk mengajak kepada kebaikan dan mencegah terhadap keburukan.
Visi merupakan cita-cita masa depan yang diinginkan oleh suatu organisasi. Visi IAIN Palangka Raya dikembangkan berdasarkan beberapa pilar.
Pilar pertama, Terdepan, dengan kerja terukur harus membawa transformasi nilai-nilai Qur’an dan Sunnah dalam tiga aspek utama pendidikan yakni dan profesionalitas pada sektor kelembagaan. Pilar pertama mengandung nilai filosofis yang merefleksikan “standar mutu input, proses dan out put.
Pilar kedua adalah keunggulan aspek spiritual, intelektual dan sosial yang mengandung makna filosofis merefleksikan standar mutu proses dan standar mutu output sebagai kata kuncinya. Keunggulan ini terukur dari hasil riset, layanan akademik, profesionalitas sikap yang diperhitungkan masyarakat dan komunitas akademik.
Pilar ketiga, Terpercaya, IAIN Palangka Raya harus dapat berkembang baik bersinergi/menjalin kerjasama dengan stakeholders, mengandung makna filosifis yang merefleksikan standar mutu kelembagaan legal-formal dalam bentuk prestasi pengakuan baik dari pihak eksternal sebagai wujud akuntabilitas dan profesionalisme memposisikan lembaga.
Pilar keempat, Berkarakter, IAIN Palangka Raya berkomitmen untuk menggali, mengaplikasikan dan menjunjung tinggi nilai-nilai ahlakul karimah seluruh sivitas akademika dan masyarakat berdasarkan Al Qur’an dan Al-Hadis.
Pilar kelima ini mengandung makna religi filosifis yang merefleksikan terwujudnya suasana kampus dan masyarakat madani yang penuh dengan keteladanan, kedamaian dan kemandirian (enterpreneurship) dengan perpaduan pola pendidikan Tinggi dan Ma’had al-Jami’ah.
Tonggak Sejarah (Milestone)
Tahun | Peristiwa | Dasar Peraturan | |
1972 | Didirikan Fakultas Tarbiyah Al-Jami’ah | Diresmikan oleh Rektor IAIN Antasari Banjarmasin H. Mastur Jahri, MA. | |
1975 | Memperoleh status terdaftar | surat keputusan Dirjen Binbaga Islam Depag RI Nomor : Kep/D.V218/1975 tanggal 10 Desember 1975. | |
1975-1980 | Fakultas Tarbiyah Al-Jami’ah Palangka Raya merupakan periode perintisan. | Program yang dilaksanakan adalah program sarjana muda dengan gelar BA (Bachelor of Arts). | |
1985 | Fakultas Tarbiyah A1-Jami’ah Palangka Raya bergabung dalam Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (BKS-PTAIS) | Surat BKS-PTAIS dengan Nomor : U08/1040/I3KS-PT.AIS/1985 tertanggal 19 Januari 1985. | |
1985 | Fakultas Tarbiyah Al-Jami’ah Palangka Raya diterima secara resmi menjadi anggota Kopertais IV Surabaya | ||
1988 | Sejak 9 Juli 1988 Fakultas Tarbiyah A1-Jami’ah Palangka Raya menjadi Fakultas Tarbiyah Negeri yang merupakan Fakultas Tarbiyah di luar induk dan menjadi bagian dari IAIN Antasari Banjarmasin. | Surat Keputusan Presiden RI Nomor : 9 tahun 1988 dan Keputusan Menteri Agama tahun 1988. | |
1997 | Fakultas Tarbiyah IAIN Antasari Palangka Raya berubah status menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (IAIN ) Palangka Raya. | Keputusan Presiden RI Nomor 11 tahun 1997 tentang pendirian sekolah tinggi agama Islam negeri (IAIN ) Palangka Raya serta Keputusan Menteri Agama RI Nomor 301 tahun 1997. | |
2014 | IAIN Palangka Raya ditetapkan menjadi IAIN Palangka Raya | Peraturan Presiden RI No. 144 Tahun 2014 tentang perubahan IAIN Palangka Raya menjadi IAIN Palangka Raya | |
2023 | IAIN Palangka Raya ditetapkan menjadi UIN Palangka Raya | Dalam perencanaan Renstra |
Struktur Organisasi
Organisasi Institut terdiri dari organ pengelola, organ
pertimbangan, dan organ pengawasan. Organ tersebut berada dibawah
unsur-unsur berikut:
- Unsur Penanggung Jawab Institut (Menteri Agama)
- Unsur Pembina Institut
- Fungsional (Menteri Agama cq. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi lslam)
- Bidang llmu Umum (Menteri Pendidikan Nasional cq. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi)
- Bidang Pengelolaan Keuangan (Menteri Keuangan)
- Organ pengelola
- Pimpinan Institut (Rektor dan Wakil Rektor)
- Fakultas/Pascasarjana
- Biro Administrasi Umum, Akademik dan Kemahasiswaan
- Lembaga;
- Lembaga Penjaminan Mutu (LPM)
- Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M)
- Unit Pelaksana Teknis (UPT)
- UPT Perpustakaan
- UPT Pengembangan Bahasa
- UPT Mahad Al Jami’ah
- Unsur Pertimbangan
- Senat Institut.
- Unsur Pengawasan
- Pengawas Internal.
Komentar
Posting Komentar